Seingat saya, beliau menjawab yang intinya :
"Kalau soal tahlilan, bacaannya, ngajinya dan sedekah dengan niat pahalanya disampaikan Allah pada orang yang meninggal maka dalilnya ada. Kalau soal berutang, saya juga tidak suka. Tapi bukankah berutang sekarang menjadi trend dalam kehidupan kita. Beli rumah berutang. Beli mobil berutang. Menikahkan anak berutang.
Kalau anda mengkritik tahlilan karena urusan berutang ini, maka
mestinya anda mengkritik berutangnya, dan bukan tahlilannya. Dan Anda
mesti fair. Semua trend berutang dalam masyarakat mestinya juga Anda
kritik, bukan hanya berutang untuk tahlilan".
Demikian juga soal lebaran. Ada beberapa ekses negatif dari lebaran dengan tradisi mudiknya : pamer kesuksesan, pamer baju baru dan sebagainya. Kritik kita soal ini jangan sampai menyebabkan kita menolak mudik dan lebaran, tapi mestinya mendorong kita memperbaiki kualitas mudik dan lebaran.
walLohu a'lam
sumber : https://www.facebook.com/ahmad.halimy.5?fref=ts
Demikian juga soal lebaran. Ada beberapa ekses negatif dari lebaran dengan tradisi mudiknya : pamer kesuksesan, pamer baju baru dan sebagainya. Kritik kita soal ini jangan sampai menyebabkan kita menolak mudik dan lebaran, tapi mestinya mendorong kita memperbaiki kualitas mudik dan lebaran.
walLohu a'lam
sumber : https://www.facebook.com/ahmad.halimy.5?fref=ts
0 komentar:
Posting Komentar